Maps

Senin, 29 Agustus 2011

Layanan perpustakaan berbasis RFID sudah saatnya, jangan biarkan uang rakyat dikorupsi !

Di era keterbukaan ini memungkinkan banyaknya akses untuk mencari informasi dari segala penjuru dunia. Salah satunya adalah melalui perpustakaan. Dengan adanya perpustakaan kita dapat mencari, mengolah ataupun menyimpan data, yang kini telah berkembang dalam bentuk digital, atau yang dikenal dengan perpustakaan digital.

Teknologi informasi RFID telah membawa perubahan dalam berbagai sektor, termasuk perpustakaan. Perubahan penting dan mendasar bagi pengelolaan perpustakaan, baik dalam memberikan layanan maupun dalam menjalin hubungan antar lembaga, unit atau institusi.
 
Pada Tag reader meminta isi yang dipancarkan oleh signal RF. Tag merespon dengan memancarkan kembali data resident secara lengkap meliputi serial nomor urut yang unik. RFID mempunyai beberapa keuntungan yang utama melebihi sistem barcode yaitu kemungkinan data dapat di baca secara otomatis tampa memperhatikan garis arah pembacaan , melewati bahan non konduktor seperti karton kertas dengan kecepatan akses beberapa ratus tag per detik pada jarak beberapa (+ 100) meter. Tag RFID terbuat dari microchip dengan dasar bahan dari silikon yang mempunyai kemampuan fungsi identifikasi sederhana yang disatukan dalam satu desain. Kemampuan tag RFID untuk membaca dan menulis (read/write) menyimpan pada storage untuk mendukung enkripsi dan kontrol akses. Contoh pustakawan yang hanya bertugas kontrol jajaran pada rak koleksi dengan alat yang ringan seperti berikut ini:


 Terjadinya perubahan pola pikir tentang perpustakaan, yaitu penyediaan koleksi yang dimiliki ke arah konsep dalam memberikan informasi, telah menjadikan jalinan kerjasama antar perpustakaan dalam menampilkan koleksi yang dapat memudahkan penyampaian informasi, semakin mudah untuk diwujudkan, apalagi dengan adanya perkembangan sistem RFID yang dipakai dalam perpustakaan. Maka konsep gedung yang besar dan mewah serta banyaknya koleksi bukan merupakan sesuatu yang ideal lagi. Oleh karena itu dengan RFID  ada kemudahan dan kecepatan layanan secara mandiri seperti gambar berikut ini :
 

Luar biasa bukan disini pemustaka merasa dihargai, menghilangkan kesan ketidakpercayaan selama ini. Coba ajukan usulan anda untuk merubah sistem yang lebih up to date. Sebenarnya banyak instansi yang mampu untuk ini, namun kembali pada kemauan manajer masing-masing tentunya. Jangan biarkan uang rakyat dikorupsi lebih baik digunakan untuk peningkatan "public service" baik skala kecil, apalagi untuk yang lebih luas. Dengan pengembangan perpustakaan berbasis RFID bagi tenaga pengelola perpustakaan, dapat membantu pekerjaan di perpustakaan melalui fungsi sistem otomasi perpustakaan, sehingga proses pengelolaan perpustakaan lebih efektif dan efisien. Kami juga melayani instalasi hardware lengkap dengan komponen, software dan juga pelatihannya. 

Biarkan dan biasakan mereka melayani diri-sendiri : peminjaman, perpanjangan, dan pengembalian !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar